Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Sejarah Komputer
Sejarah Komputer – Adanya teknologi sangat membantu kehidupan manusia dalam melaksanakan berbagai pekerjaan mereka. Teknologi membuat manusia tidak merasa kesulitan, sehingga mereka akan dimudahkan dalam pekerjaan mereka masing-masing. Seperti saat ini misalnya sudah hadir komputer yang sudah tercipta sejak beberapa tahun lalu sehingga menciptakan sebuah sejarah komputer yang perlu diketahui.
Seperti pisau bermata dua, teknologi bisa menjadi berguna jika digunakan dengan benar. Sebaliknya jika digunakan untuk hal yang tidak benar maka teknologi menjadi tidak berguna. Orang-orang pintar pada masanya menciptakan berbagai penemuan yang sampai saat ini mengalami pengembangan terus menerus sehingga memunculkan teknologi baru.
Seperti misalnya penemuan sepeda yang pada zaman dahulu memiliki roda yang besar dan sekarang bisa Anda lihat perbedaannya. Perubahan tersebut dilakukan agar seseorang bisa merasakan manfaat dan kenyamanan dalam menggunakan teknologi tersebut. Begitu juga dengan komputer yang saat ini memiliki bentuk yang beragam.
Untuk itu sebagai manusia, kita harus mengetahui sejarah komputer dan perkembangannya yang tentu dapat membuka wawasan Anda mengenai komputer. Tetapi sebelumnya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu definisi komputer dan fungsinya sehingga Anda tidak salah dalam menggunakan komputer. Berikut ini adalah definisi komputer dan fungsinya.
Sejarah Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
Ciri-ciri Komputer Generasi Pertama Adalah:
Ukuran fisik hardware komputer lebih besar, memerlukan ruang yang luas.
Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu.
Programnya hanya bisa dibuat menggunakan bahasa mesin.
Komputer mempunyai silinder magnetik untuk menyimpan data.
Menggunakan Simpanan Luar Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
Membutuhkan daya listrik yang besar.
Suhunya cepat panas, sehingga diperlukan pendingin.
Daya simpannya kecil.
Prosesnya kurang cepat.
Menggunakan Konsep Stored Program dengan memori utamanya adalah Magnetic Core Storage.
Sirkuitnya Menggunakan Tabung Hampa. Penggunaan Tabung Hampa tersebut yang membuat ukuran komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar.
Ciri utama dari komputer generasi pertama adalah CPU. Central processing unit yang terdapat dalam komputer generasi I adalah mesin pertama yang digunakan sebagai mengoperasi seluruh sistem komputer.
Sedangkan program utama yang terdapat di komputer generasi pertama adalah “machine language”
Sejarah Komputer Generasi Kedua (1959 – 1964)
Komputer generasi kedua telah menggantikan posisi bahasa mesin dengan bahasa assembly. Dan Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singakatan sebagai pengganti kode biner.
Sudah menggunakan operasi dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi COBOL dan FORTRAN.
Kapasitas memori utama telah dikembangkan dari Magnetic Core Storage.
Memakai simpanan dari luar yang berupa magnetic tape dan magnetic disk.
Kemapuan dalam melakukan proses real-time dan real-sharing.
Ukuran fisiknya sudah lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer generasi pertama.
Proses operasi sudah lebih cepat, yaitu bisa melakukan jutaan operasi per detik.
Kebutuhan terhadap daya listrik lebih kecil.
Orientasinya penggunaan program tidak lagi tertuju pada aplikasi bisnis, tapi juga sudah pada aplikasi teknik.
Sejarah Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970)
Pada generasi ketiga inilah sejarah komputer teknologi Integrated Circuit (IC) menjadi salah satu ciri utama. Karena mulai familiar dan banyak digunakan pada sebuah perangkat komputer hingga generasi sekarang.
Ciri-ciri komputer generasi ketiga adalah:
- Penggunaan listrik lebih hemat.
- Peningkatan dari sisi software.
- Harganya semakin murah.
- Kapasitas memori lebih besar, dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter (sebelumnya hanya puluhan ribu).
- Karena telah menggunakan IC maka kinerja komputer menjadi lebih tepat dan cepat.
- Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
- Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.
- Telah menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan suara.
- Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas besar (jutaan karakter).
- Kemampuan melakukan komunikasi dengan komputer lain.
Sejarah Komputer Generasi Keempat (1979 – 2000an)
Komputer generasi keempat adalah regenerasi dari generasi ke 3, perdaanya bahwa IC pada komputer generasi 4 lebih kompleks dan terintegrasi dibandingkan dengan generasi sebelumnya yaitu generasi ketiga.
Pada generasi keempat, komputer sudah mulai menggunakan chip IC, kemudian baru mulai dikembangkan lagi. Oleh perusahaan Very Large Scale Integration. Untuk mencoba mengerjakan pengembangan tersebut sejak tahun 1980-an. Walhasil, satu chip tunggal mampu menampung ribuan komponen.
Menggunakan LSI (Large Scale Integration).
Dikembangkan komputer mikro yang sudah menggunakan semiconductor dan micro processor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
Komputer generasi keempat diantaranya adalah : AT, IBM PS/2, IBM PC/386, IBM 370, Apple II, IBM PC/XT, IBM PC/IBM PC/486.) IBM Pentium II
Sebagai catatan bahwa pada komputer-komputer generasi keempat ini tidak satupun yang PC-Compatible atau Macintosh-Compatible. Sehingga pada generasi ini belum memiliki standar sebuah komputer terutama personal computer (PC).
Dari sinilah, istilah “personal computer” atau PC muncul. Artinya, perangkat komputer mulai dipasarkan ke sektor perorangan. Tentunya tidak hanya sampai di situ saja, muncullah perangkat komputer tebaru yang mudah dibawa ke mana-mana, yaitu Laptop.