Arsitektur jaringan

Arsitektur jaringan adalah desain jaringan komputer . Ini adalah kerangka kerja untuk spesifikasi komponen fisik jaringan dan organisasi serta konfigurasi fungsionalnya, prinsip dan prosedur operasionalnya, serta protokol komunikasi yang digunakan.

Dalam telekomunikasi , spesifikasi arsitektur jaringan juga dapat mencakup uraian terperinci tentang produk dan layanan yang dikirim melalui jaringan komunikasi, serta tarif dan struktur penagihan terperinci di mana layanan dikompensasi.

Arsitektur jaringan Internet sebagian besar diekspresikan oleh penggunaan Internet Protocol Suite , daripada model spesifik untuk menghubungkan jaringan atau node dalam jaringan, atau penggunaan jenis tertentu dari tautan perangkat keras.

Pembagian Dasar Arsitektur Jaringan
Peer to peer= kedudukan yang sama pada setiap node.
Client Server= Server sebagai resource dalam jaringan untuk diberikan pada node,;
a. LAN (Local Area Network)
b. MAN(Metropolitan Area Network)
c. WAN (Wide Area Network)
3. Pembagian Topologi Jaringan
Pembagian topologi secara garis besar terbagi tuga namun pada saat ini telah banyak terdapat kombinasi dari topologi. Tiga topologi Umum yaitu:
  • Topologi Star
  • Topologi Bus
  • Topologi Ring
4. Arsitektur Terminalogi Jaringan
  • CAN (Campus Area Network) : Jaringan yang menghubungbangunan pada suatu komplek.
  • Intranet : Jaringan yang dimiliki oleh suatu tempat yang dapat diakses oleh pengguna sah atau yang diizinkan.
  • Internet: Jaringan yang menghubungkan jutaan kommputer
  • MAN (Metropolitan Area Network): Jaringan yang dirancang unntuk sebuah kota.
  • SAN (Storage Area Network) : Digunakan Untuk menghubung perangkat yang berkaitan seperti RAID penyimpan file server dan sistem tape.
  • VLAN (Virtual Local Area Network) : Jaringan yang memungkinkan komputer pada jaringan fisisk yang terpisah seolah-olah terhubbung jaringan yang sama.
  • Clien-Server: Jaringan sistem yang melayani sistem memberi dan menerima.
  • Peer-to-per : Jaringan dimana semua komputer berlaku sama tidak ada clien dan server.
5. Pengertian Protokol Jaringan Komputer
Menurut Wikipedia Indonesia, Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

Protokol TCP/IP
Arsitektur protocol TCP/IP (internet)

  • Aplication layer : telnet, ftp, dll
  • Transport Layer :
  • TCP (Transmission Control Protocol) = mengirim data dengan deteksi dan koreksi kesalahan. Selalu memeriksa keterhubungan.
  • UDP (User Datagram Protocol) = mengirim data tanpa koneksi. Melemparkan data ke network begitu saja.
  • Network layer atau Internet : Internet Protocol (IP). Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway = device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda; memutuskan gateway yang digunakan).
  • Data-link layer : Melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram.
  • Physical layer : sarana sistem mengirimkan data ke device yang terhubung ke network.

model OSI

ISO

(International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnected) Reference Model. Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.

Application Layer : interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses.
  1. Presentation Layer : rutin standard me-presentasi-kan data.
  2. Session Layer : hubungan antar aplikasi yang berkomunikasi
  3. Transport Layer : menjamin penerima mendapatkan data seperti yang dikirimkan.
  4. Network Layer : hubungan lintas jaringan dan mengisolasi layer yang lebih tinggi. Pengalamatan dan pengiriman data.
  5. Data-link Layer : pengiriman data melintasi jaringan fisik.
  6. Physical Layer : karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.

Teknologi jaringan (Lan, Man, Wan dan Network security

Jaringan LAN (Local Area Network) – Apa Itu LAN?

LAN (Local Area Network) adalah suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal, dalam artian, jaringan ini hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang berada di area LAN saja.

LAN dapat menghubungkan sebuah perangkat ke internet dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana. Seperti hanya dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.

Adapun beberapa contoh jaringan LAN, yakni adalah seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, perusahaan, warnet, dan banyak lainnya. Itu adalah beberapa contoh jaringan LAN yang mudah ditemukan.

  • Keuntungan Menggunakan Jaringan LAN

Menggunakan jaringan LAN mempunyai banyak keuntungan, seperti lebih irit pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel. Dan keuntungan lainnya yang anda dapat adalah koneksi transfer data antar node dan komputer bekerja dengan cepat. Selain itu, menggunakan jaringan LAN rasanya kita juga tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringan LAN.

  • Kerugian Menggunakan Jaringan LAN

Tentu saja dengan memilih menggunakan jaringan yang satu ini ada beberapa kekurangannya, seperti cakupan wilayah koneksi yang terbatas, sehingga hal tersebut menjadi salah satu kekurangan dari jaringan LAN.

Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) – Apa Itu MAN?

MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang dapat mencakup area yang lebih luas dan menggunakan teknologi yang lebih canggih dari semua jaringan komputer berjenis LAN.

Mengapa jenis jaringan ini dikatakan bisa mencakup area yang lebih luas? Jawabannya adalah karena MAN sendiri biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari satu kota ke kota lainnya. Namun sayang, untuk membuat suatu jaringan MAN, biasanya memerlukan operator telekomunikasi yang bertugas sebagai penghubung antar jaringan komputer.

  • Keuntungan Menggunakan Jaringan MAN

Berbeda dengan jaringan LAN, jaringan ini sendiri dapat mencakup wilayah atau area yang lebih luas sehingga untuk berkomunikasi dengan internet menjadi lebih efisien. Jaringan MAN juga mempermudah anda dalam halnya berbisnis. Bahkan, keamanan berkomunikasi menggunakan jaringan ini juga menjadi lebih terjaga.

  • Kerugian Menggunakan Jaringan MAN

Meskipun bertelekomunikasi dengan jaringan ini bisa dibilang cukup aman, namun ternyata jaringan MAN mudah dirusak oleh seseorang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan pribadi. Bahkan, untuk memperbaiki jaringan MAN ini juga memerlukan waktu yang cukup lama.

Jaringan WAN (Wide Area Network) – Apa Itu WAN?

WAN (Wide Area Network) adalah salah satu jenis jaringan komputer yang mencakup wilayah super luas dan menggunakan teknologi yang super canggih apabila dibandingkan dengan jaringan LAN maupun MAN.

Tidak tanggung-tanggung, jaringan ini sendiri biasanya digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain. Bahkan, dari suatu benua ke benua lainnya. Untuk dapat menghubungkan ke berbagai negara, jaringan WAN terhubung dengan menggunakan kabel fiber optic dan menanamkannya di dalam tanah maupun di jalur bawah laut.

  • Keuntungan Menggunakan Jaringan WAN

Selain lebih canggih daripada LAN ataupun MAN, jaringan WAN ini tentunya memiliki cakupan wilayah jaringan yang sangat luas. Adapun teknologi yang lebih canggih sudah tentu ditanamkan di mekanisme ini. Otomatis hal tersebut juga membuat jaringan WAN dapat terhubung dengan lebih rahasia dan lebih aman. Karena cakupannya bisa membentang antar benua, maka hal ini juga mempengaruhi kemudahan dalam urusan berbisnis.

  • Kerugian Menggunakan Jaringan WAN

Teknologi yang lebih canggih, cakupan yang lebih luas, serta keamanan yang lebih terjaga pastinya membutuhkan biaya operasional yang tidak murah. Karena hal itu, biaya adalah hal utama yang menjadi pertimbangan dalam membuat sebuah jaringan WAN.

Network Security

Keamanan jaringan (network security) terdiri dari kebijakan dan praktik untuk mencegah dan memantau akses yang tidak sah, penyalahgunaan, maupun penolakan yang terjadi di jaringan komputer.

Network security melibatkan otorisasi akses ke data di dalam jaringan, yang dikendalikan oleh administrator jaringan. Pengguna (users) memilih atau diberi ID dan password atau informasi otentikasi lain yang memungkinkan mereka untuk mengakses informasi dan program dalam wewenang mereka sendiri.

Network security mencakup berbagai jaringan komputer, baik publik maupun pribadi, yang digunakan dalam pekerjaan sehari-hari; melakukan transaksi dan komunikasi di antara bisnis, instansi pemerintah dan individu. Jaringan tersebut dapat bersifat pribadi, seperti di dalam perusahaan, dan lainnya yang mungkin terbuka bagi akses publik.

Konsep Network Security

Dalam menjaga kemanan jaringan, diterapkan konsep atau hukum dasar yang biasa disebut dengan CIA yang merupakan; Confidentiality(kerahasiaan), Integrity (integritas), dan Availability(ketersediaan).

Confidentiality adalah seperangkat aturan yang membatasi akses ke informasi. Integrity adalah jaminan bahwa informasi itu dapat dipercaya dan akurat, serta Availability yang merupakan konsep dimana informasi tersebut selalu tersedia ketika dibutuhkan oleh orang-orang yang memiliki akses atau wewenang.

1. Confidentiality (kerahasiaan)

Kerahasiaan setara dengan privasi. Kerahasiaan dirancang untuk mencegah informasi sensitif dan memastikan bahwa orang yang mempunyai akses adalah orang yang tepat. Terkadang menjaga kerahasiaan data dapat melibatkan pelatihan khusus bagi mereka yang mengetahui dokumen tersebut.

2. Integrity (integritas)

Integritas melibatkan menjaga konsistensi, akurasi, dan kepercayaan data. Data tidak boleh diubah, dan langkah-langkah harus diambil untuk memastikan bahwa data tidak dapat diubah oleh orang-orang yang tidak berkepentingan.

3. Availability (ketersediaan)

Ketersediaan (availability) adalah konsep terbaik yang dapat dipastikan dalam memelihara semua hardware, melakukan perbaikan terhadap hardware sesegera mungkin saat diperlukan. Selain itu juga dapat memelihara lingkungan sistem operasi.

Dengan konsep yang ada di dalam availability, informasi dapat selalu tersedia ketika dibutuhkan oleh orang-orang yang memiliki akses atau wewenang. Hingga ketika user membutuhkan informasi tersebut, informasi dapat diakses dan digunakan dengan cepat.

Teknologi komunikasi (fiber optik, wireles)

1. Teknologi komunikasi fiber optik

Komunikasi serat optik merupakan suatu metode untuk mentransmisikan sebuah informasi dari satu tempat ke tempat yang lain dengan mengirimkan sinar atau cahaya melalui serat optik. Cahaya ini membentuk gelombang elktromagnetik yang dimana termodulasi untuk membawa informasi.[1]Komunikasi serat optik yang pertama kalinya dikembangkan pada tahun 1970an, serat optik ini telah merevolusi industri telekomunikasi serta menjadikannya peran penting dalam munculnyaera informasi. Karena keunggulannya, jika dibandingkan dengan transmisi listrik, sebagian besar dari serat optik telah menggantikan jaringan inti dari kawat tembaga di negara maju. Serat optik juga sudah digunakan oleh berbagai perusahaan-perusahaan telekomunikasi untuk mengirimkan sinyal telepon, komunikasi Internet, dan sinyal televisi kabel. Para peneliti di laboratorium Bell telah melakukan percobaan internet dan mencapai kecepatan lebih dari 100 petabit × kilometer per detik dengan menggunakan serat optik dalam berkomunikasi.[2]

Proses komunikasi serat optik meliputi beberapa langkah-langkah dasar sebagai berikut:

  1. Membuat sinyal optik yang melibatkan penggunaan pemancar,[3] biasanya dari suatu sinyal listrik
  2. Menyampaikan sinyal disepanjang fiber, memastikan bahwa sinyal tersebut tidak terlalu menyimpang atau lemah
  3. Menerima sinyal optik
  4. Mengubah menjadi sinyal lsitrik

Komponen komponen fiber optik

Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik. Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat tinggi

Optical Transmitter (Pemancar)
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya

Kabel Fiber optik

Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Kabel fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik yang akan bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga sampai ke tujuan.

Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.

Optical receiver (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi perangkat digital lainnya.

2. Teknologi komunikasi wireles

Telekomunikasi nirkabel adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung oleh penghantar listrik. Jarak bisa pendek, seperti beberapa meter untuk remote control televisi, atau sejauh ribuan atau bahkan jutaan kilometer untuk ruang-dalam komunikasi radio. Ini meliputi berbagai jenis tetap, mobile, dan portabel radio dua arah, telepon seluler, personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel. Contoh lain dari teknologi nirkabel termasuk GPS unit, pembuka pintu garasi atau pintu garasi, wireless mouse komputer, keyboard dan headset (audio), headphone, penerima radio, televisi satelit, siaran televisi tanpa kabel dan telepon.

teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet :
  • Infrared (IR)
  • Wireless Wide Area Network (Bluetooth)
  • Radio Frequency (RF)
  • Wireless Personal Area Network / Telepon Seluler (GSM/CDMA)
  • Wireless LAN (802.11)
Contoh Teknologi Wireless :
  1. Frekuensi Radio, merupakan salah satu perintis wireless, yang sekarang sudah banyak digunakan dalam teknologi selanjutnya seperti ponsel, bluetooth dan lainnya.
  2. Sinar Infra Merah atau Infra Red, sebelum dipakai di ponsel sebagai alat transmisi data, sudah dipakai dalam remote TV atau berbagai remote lainnya.
  3. Bluetooth, merupakan modifikasi dari frekuensi radio, berbeda dengan Infra Red yang menggunakan medium cahaya. Bluetooth ini merupakan teknologi wireless standard pada ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data dari jarak dekat menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4 Ghz.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEKNOLOGI FIBER OPTIK DAN WIRELES

Kelebihan dan kekurangan menggunakan teknologi fiber optic antara lain:

Kelebihan:

  • Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan.
  • Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang.
  • Kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio.
  • Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api.
  • Tidak berkarat.

Kekurangan:

  • Perawatan dan pemasangan sulit, jika terjadi kerusakan pada kabel fiber optic, maka harus memanggil orang yang sudah berpengalaman dan sudah ahli pada bidang tersebut.
  • Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel jenis lainnya seperti UTP /STP yang memiliki harga yang terjangkau.
  • Kabel fiber optic tidak bisa diletakkan di belokan yang sangat tajam, ini dikarenakan fiber optic menggunakan cahaya sebagai penghantar sinyal, jika kabel ditekuk maka cahaya akan bocor dan akan mengalir ke tekukkan tersebut.

Sementara itu teknologi wireless merupakan teknologi tanpa kabel yang mentransmisikan data melalui gelombang elektromagnetik. Kelebihan dan kekurangan menggunakan teknologi wireless antara lain:

Kelebihan:

  • Biaya pemeliharaan murah
  • Pembagunan jaringan cepat
  • Mudah dikembangkan
  • Mudah dan murah untuk direlokasi
  • Infrastruktur berdimensi kecil
  • Berbagi sumber file dapat dipindah-pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan kabel.
  • Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah

Kekurangan:

  • Kualitas sinyal akan dipengaruhi oleh provokasi udara, artinya kualitas koneksi saat cuaca bagus akan berbeda dengan kualitas koneksi saat cuaca buruk (jika digunakan diluar gedung) dan akan dipengaruhi oleh batas-batas dinding gedung.
  • Mahal dalam investasi jika dibanding dengan menggunakan kabel.
  • Kemungkinan penyadapan koneksi lebih besar terjadi dibanding menggunakan media kabel.
  • Biaya peralatan mahal
  • Keamanan data rentan
  • Interferensi gelombang radio
  • Delay (kelambatan) yang sangat besar
  • Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel

Teknologi software komputer

Pengertian software adalah suatu bagian dari sistem komputer yang tidak memiliki wujud fisik dan tidak terlihat karena merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer berupa program yang dapat menjalankan suatu perintah.

Fungsi Software Secara Umum

Fungsi Software
Pengertian software dan beberapa fungsinya

Pada dasarnya fungsi utama software adalah untuk membuat sebuah komputer dapat menjalankan perintah dari user. Mengacu pada pengertian software yang dijelaskan di atas, adapun beberapa fungsi software adalah sebagai berikut:

  1. Menyediakan fungsi dasar dari sebuah komputer sehingga dapat dioperasikan. Misalnya ketersediaan sistem operasi dan sistem pendukung pada komputer.
  2. Mengatur setiap hardware yang ada pada komputer sehingga dapat bekerja secara simultan.
  3. Menjadi penghubung antara beberapa perangkat lunak lainnya dengan hardware yang ada pada komputer.
  4. Perangkat lunak juga berfungsi sebagai penerjemah suatu perintah software lainnya ke dalam bahasa mesin, sehingga dapat dimengerti oleh hardware.
  5. Software juga dapat mengidentifikasi suatu program yang ada pada sebuah komputer.

Software Berdasarkan Jenisnya

  • Operating System (sistem operasi), yaitu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola dan mengkoordinasikan setiap komponen dan fungsi komputer. Beberapa contoh operating sistem adalah; Windows, Linux, UNIX, DOS.
  • Programming Language (Bahasa Pemrograman), yaitu perangkat lunak yang berfungsi sebagai pemberi instruksi standar yang melibatkan sintak dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan suatu program aplikasi komputer (computer application program). Beberapa contoh Bahasa Pemrograman adalah; PHP, Java, Microsoft Visual Basic.
  • Application Program (Program Aplikasi), yaitu perangkat lunak yang memiliki fungsi tertentu, misalnya software untuk presentasi, software akuntansi, dan lain sebagainya. Beberapa contoh Program Aplikasi adalah; Microsoft Office Word, Microsoft Office Excel, MYOB, OpenOffice.org, dan lainnya.

2. Software Berdasarkan Distribusinya

  • Freeware, yaitu perangkat lunak yang dapat dimiliki dan digunakan secara gratis tanpa batas waktu tertentu. Biasanya perangkat lunak jenis ini memiliki fitur yang kurang lengkap dan tidak maksimal.
  • Adware, yaitu software yang bisa didapatkan dan digunakan secara gratis namun dengan kompensasi adanya iklan yang muncul di komputer user.
  • Spyware, yaitu perangkat lunak yang dibuat khusus untuk memata-matai segala aktivitas pengguna komputer. Biasanya software jenis ini banyak disalahgunakan, misalnya untuk mencuri data dari komputer lain.
  • OpenSource, yaitu software yang kode sumbernya dapat dibuka, diubah-ubah, ditingkatkan, dan disebarluaskan. Biasanya software jesni ini dapat diperoleh secara gratis dan dapat dikembangkan oleh orang lain dengan lisensi GPL (General Public License).
  • Shareware, yaitu piranti lunak untuk keperluan tertentu yang dibagikan secara gratis, biasanya sebagai demonstrasi dengan fitur terbatas dan penggunaannya untuk waktu terbatas (misalnya 30 hari).

Contoh Perangkat Lunak

Contoh software
Beberapa contoh software yang banyak digunakan

Ada banyak sekali contoh software yang dipakai oleh pemilik komputer untuk kegiatannya sehari-hari, baik itu software gratis maupun yang berbayar. Adapun beberapa contoh software adalah sebagai berikut:

  • Microsoft Windows, yaitu sistem operasi komputer yang berbasis command-line.
  • Microsoft Office Word, yaitu piranti lunak yang berfungsi untuk membuat dan mengedit sebuah dokumen.
  • Microsoft Office PowerPoint, yaitu software untuk membuat presentasi, video, dan lain-lain.
  • Google Chrome, yaitu software yang berfungsi sebagai internet browser.
  • Photoshop, yaitu software untuk membuat dan mengedit gambar atau foto.
  • VCL Media Player, yaitu software pemutar video.
  • FastStone Image Viewer, yaitu software untuk membuka dan mengedit file gambar di dalam komputer.

Teknologi hardware komputer

• Pengertian Hardware atau Perangkat Keras adalah komponen pada komputer yang dapat terlihat dan disentuh secara fisik. Jadi, rupa secara fisik dari komputer dapat kita sebut sebagai Hardware atau Perangkat Keras. Contoh dari Hardware adalah sebagai berikut:

1. Perangkat Input/Masukan: Merupakan Hardware yang digunakan untuk memasukkan (Input) instruksi dari pengguna komputer (User). Contohnya adalah Keyboard, Mouse, dan Joystick.
2. Perangkat Pemrosesan: Merupakan Hardware yang terdapat pada sebuah komputer untuk memproses masukkan/input dari pengguna. Contohnya adalah Prosesor pada sebuah komputer.
3. Perangkat Output/Keluaran: Merupakan Hardware yang digunakan untuk menghasilkan suatu proses (output) dari pengguna komputer (User). Contohnya adalah Monitor, Speaker, dan Printer.

Perangkat Masukan (Input Device)

Keyboard Komputer
Keyboard Komputer

Input device (perangkat masukan) adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan data atau informas ke komputer. Data atau informasi tersebut dapat berbentuk gambar, teks, video, dan audio.

Beberapa contoh input device antara lain:

  • Keyboard
  • Mouse
  • Microphone
  • Webcam
  • Dan lain-lain

2. Perangkat Pemrosesan (Process Device)

VGA komputer
VGA komputer

Process device adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengolah atau memproses berbagai data dan informasi yang dimasukkan ke dalam komputer. Process device dapat juga disebut sebagai ‘otak’ komputer karena dapat memproses informasi yang dimasukkan ke komputer.

Beberapa contoh process divice adalah:

  • CPU (Central Processing Unit)
  • VGA (Video Graphics Adapter)
  • RAM (Random Access Memory)
  • Power Supply
  • Dan lain-lain

3. Perangkat Keluaran (Output Device)

Printer komputer
Printer

Output device adalah perangkat dalam komputer yang berfungsi untuk menampung dan menghasilkan data-data di dalam komputer yang kemudian dikeluarkan melalui perangkat lain yang terhubung ke komputer.

Misalnya informasi atau data yang dikeluarkan dalam bentuk gambar, teks, video, dan audio. Beberapa hardware untuk ouput divice tersebut diantaranya:

  • Monitor komputer
  • Proyektor
  • Printer
  • Dan lain-lain

4. Perangkat Penyimpanan (Storage Unit)

harddisk komputer
Harddisk komputer

Perangkat penyimpan adalah hardware yang dapat menyimpan informasi dan data, baik perangkat di dalam komputer maupun di luar komputer. Salah satu contoh storage unit adalah harddisk yang berfungsi sebagai alat penyimpanan data di dalam komputer.

Penyimpanan data tidak hanya dapat dilakukan dalam komputer, namun bisa juga dilakukan di luar komputer dengan harddisk eksternal.

5. Perangkat Tambahan (Periferal)

Modem internet
Modem

Periferal merupakan hardware yang berfungsi membantu komputer dalam menjalankan perintah dari pengguna. Modem adalah salah satu contoh perangkat tambahan pada komputer yang berfungsi menghubungkan perangkat komputer dengan jaringan internet.

Contoh Hardware Pada Komputer

Di bawah ini adalah beberapa contoh hardware pada komputer, antara lain:

1. Contoh Hardware Input Device

  • Keyboard; perangkat ini berfungsi untuk membantu pengguna memasukkan simbol, angka ke dalam komputer. Bentuknya seperti papan dan terdapat berbagai tombol huruf, angka, dan simbol.
  • Mouse; perangkat yang berfungsi untuk menggerakkan kursor pada layar komputer dan memudahkan memilih menu yang ada di komputer.
  • Scanner; hardware ini berperan untuk mengubah dokumen hard copy menjadi soft copy. Perangkat keras ini sangat penting untuk mengarsipkan dokumen-dokumen yang sudah dibubuhi stempel dan tandatangan.

2. Contoh Hardware Process Device

  • CPU; ini adalah otak komputer yang mengontrol semua proses kerja pada komputer, mulai dari intruksi, pengolahan, hingga menghasilkan output.
  • VGA; merupakan hardware yang berfungsi untuk memproses atau mengolah data grafis dan hasil prosesnya ditampilkan pada layar monitor komputer.
  • RAM; Random Access Memory (RAM)merupakan perangkat keras pada komputer yang sangat menentukan kecepatan akses komputer.

3. Contoh Hardware Output Device

  • Monitor; mengacu dari pengertian hardware, maka seringkali yang terlintas pertama kali dalam benak kita adalah komponen monitor. Monitor merupakan komponen primer yang harus dimiliki setiap perusahaan untuk melakukan berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan data dan dokumen.
  • Printer; seperti yang telah dijelaskan dalam pengertian hardware sebelumnya sebagai komponen output atau bentuk realisasi dari perintah. Printer berfungsi untuk mencetak segala macam dokumen yang dibutuhkan.
  • Proyektor LCD; proyektor LCD berfungsi untuk membantu menampilkan gambar atau video dari komputer ke layar LCD. Dengan menggunakan proyektor LCD maka berbagai presentasi dapat disampaikan dengan lebih jelas.

4. Contoh Hardware Storage Device

  • Harddisk; berfungsi untuk menyimpan data atau informasi pada komputer dengan kapasitas yang besar. Selain di dalam komputer, harddisk saat ini ada juga yang bentuknya portable, atau sering disebut dengan harddisk eksternal.
  • Flashdisk; berfungsi sebagai alat menyimpan data dari komputer dan memiliki konektor USB untuk menghubungkannya ke komputer atau media lainnya. Biasanya Flashdisk digunakan untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya.
  • Optical Disk; media penyimpanan data yang dapat ditulis/dibaca oleh cahaya laser. Media penyimpanan data Optical Disk misalnya seperti Compact Disk (CD) dan Digital Versatile Disk (DVD).

5. Contoh Hardware Periferal

  • Modem; ini adalah hardware yang berfungsi sebagai alat komunikasi yang dapat mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, ataupun sebaliknya. Modem dapat memungkinkan komputer terhubung ke internet.