Arsitektur jaringan

Arsitektur jaringan adalah desain jaringan komputer . Ini adalah kerangka kerja untuk spesifikasi komponen fisik jaringan dan organisasi serta konfigurasi fungsionalnya, prinsip dan prosedur operasionalnya, serta protokol komunikasi yang digunakan.

Dalam telekomunikasi , spesifikasi arsitektur jaringan juga dapat mencakup uraian terperinci tentang produk dan layanan yang dikirim melalui jaringan komunikasi, serta tarif dan struktur penagihan terperinci di mana layanan dikompensasi.

Arsitektur jaringan Internet sebagian besar diekspresikan oleh penggunaan Internet Protocol Suite , daripada model spesifik untuk menghubungkan jaringan atau node dalam jaringan, atau penggunaan jenis tertentu dari tautan perangkat keras.

Pembagian Dasar Arsitektur Jaringan
Peer to peer= kedudukan yang sama pada setiap node.
Client Server= Server sebagai resource dalam jaringan untuk diberikan pada node,;
a. LAN (Local Area Network)
b. MAN(Metropolitan Area Network)
c. WAN (Wide Area Network)
3. Pembagian Topologi Jaringan
Pembagian topologi secara garis besar terbagi tuga namun pada saat ini telah banyak terdapat kombinasi dari topologi. Tiga topologi Umum yaitu:
  • Topologi Star
  • Topologi Bus
  • Topologi Ring
4. Arsitektur Terminalogi Jaringan
  • CAN (Campus Area Network) : Jaringan yang menghubungbangunan pada suatu komplek.
  • Intranet : Jaringan yang dimiliki oleh suatu tempat yang dapat diakses oleh pengguna sah atau yang diizinkan.
  • Internet: Jaringan yang menghubungkan jutaan kommputer
  • MAN (Metropolitan Area Network): Jaringan yang dirancang unntuk sebuah kota.
  • SAN (Storage Area Network) : Digunakan Untuk menghubung perangkat yang berkaitan seperti RAID penyimpan file server dan sistem tape.
  • VLAN (Virtual Local Area Network) : Jaringan yang memungkinkan komputer pada jaringan fisisk yang terpisah seolah-olah terhubbung jaringan yang sama.
  • Clien-Server: Jaringan sistem yang melayani sistem memberi dan menerima.
  • Peer-to-per : Jaringan dimana semua komputer berlaku sama tidak ada clien dan server.
5. Pengertian Protokol Jaringan Komputer
Menurut Wikipedia Indonesia, Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

Protokol TCP/IP
Arsitektur protocol TCP/IP (internet)

  • Aplication layer : telnet, ftp, dll
  • Transport Layer :
  • TCP (Transmission Control Protocol) = mengirim data dengan deteksi dan koreksi kesalahan. Selalu memeriksa keterhubungan.
  • UDP (User Datagram Protocol) = mengirim data tanpa koneksi. Melemparkan data ke network begitu saja.
  • Network layer atau Internet : Internet Protocol (IP). Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway = device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda; memutuskan gateway yang digunakan).
  • Data-link layer : Melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram.
  • Physical layer : sarana sistem mengirimkan data ke device yang terhubung ke network.

model OSI

ISO

(International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnected) Reference Model. Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.

Application Layer : interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses.
  1. Presentation Layer : rutin standard me-presentasi-kan data.
  2. Session Layer : hubungan antar aplikasi yang berkomunikasi
  3. Transport Layer : menjamin penerima mendapatkan data seperti yang dikirimkan.
  4. Network Layer : hubungan lintas jaringan dan mengisolasi layer yang lebih tinggi. Pengalamatan dan pengiriman data.
  5. Data-link Layer : pengiriman data melintasi jaringan fisik.
  6. Physical Layer : karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.