Teknologi jaringan (Lan, Man, Wan dan Network security

Jaringan LAN (Local Area Network) – Apa Itu LAN?

LAN (Local Area Network) adalah suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal, dalam artian, jaringan ini hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang berada di area LAN saja.

LAN dapat menghubungkan sebuah perangkat ke internet dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana. Seperti hanya dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.

Adapun beberapa contoh jaringan LAN, yakni adalah seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, perusahaan, warnet, dan banyak lainnya. Itu adalah beberapa contoh jaringan LAN yang mudah ditemukan.

  • Keuntungan Menggunakan Jaringan LAN

Menggunakan jaringan LAN mempunyai banyak keuntungan, seperti lebih irit pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel. Dan keuntungan lainnya yang anda dapat adalah koneksi transfer data antar node dan komputer bekerja dengan cepat. Selain itu, menggunakan jaringan LAN rasanya kita juga tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringan LAN.

  • Kerugian Menggunakan Jaringan LAN

Tentu saja dengan memilih menggunakan jaringan yang satu ini ada beberapa kekurangannya, seperti cakupan wilayah koneksi yang terbatas, sehingga hal tersebut menjadi salah satu kekurangan dari jaringan LAN.

Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) – Apa Itu MAN?

MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang dapat mencakup area yang lebih luas dan menggunakan teknologi yang lebih canggih dari semua jaringan komputer berjenis LAN.

Mengapa jenis jaringan ini dikatakan bisa mencakup area yang lebih luas? Jawabannya adalah karena MAN sendiri biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari satu kota ke kota lainnya. Namun sayang, untuk membuat suatu jaringan MAN, biasanya memerlukan operator telekomunikasi yang bertugas sebagai penghubung antar jaringan komputer.

  • Keuntungan Menggunakan Jaringan MAN

Berbeda dengan jaringan LAN, jaringan ini sendiri dapat mencakup wilayah atau area yang lebih luas sehingga untuk berkomunikasi dengan internet menjadi lebih efisien. Jaringan MAN juga mempermudah anda dalam halnya berbisnis. Bahkan, keamanan berkomunikasi menggunakan jaringan ini juga menjadi lebih terjaga.

  • Kerugian Menggunakan Jaringan MAN

Meskipun bertelekomunikasi dengan jaringan ini bisa dibilang cukup aman, namun ternyata jaringan MAN mudah dirusak oleh seseorang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan pribadi. Bahkan, untuk memperbaiki jaringan MAN ini juga memerlukan waktu yang cukup lama.

Jaringan WAN (Wide Area Network) – Apa Itu WAN?

WAN (Wide Area Network) adalah salah satu jenis jaringan komputer yang mencakup wilayah super luas dan menggunakan teknologi yang super canggih apabila dibandingkan dengan jaringan LAN maupun MAN.

Tidak tanggung-tanggung, jaringan ini sendiri biasanya digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain. Bahkan, dari suatu benua ke benua lainnya. Untuk dapat menghubungkan ke berbagai negara, jaringan WAN terhubung dengan menggunakan kabel fiber optic dan menanamkannya di dalam tanah maupun di jalur bawah laut.

  • Keuntungan Menggunakan Jaringan WAN

Selain lebih canggih daripada LAN ataupun MAN, jaringan WAN ini tentunya memiliki cakupan wilayah jaringan yang sangat luas. Adapun teknologi yang lebih canggih sudah tentu ditanamkan di mekanisme ini. Otomatis hal tersebut juga membuat jaringan WAN dapat terhubung dengan lebih rahasia dan lebih aman. Karena cakupannya bisa membentang antar benua, maka hal ini juga mempengaruhi kemudahan dalam urusan berbisnis.

  • Kerugian Menggunakan Jaringan WAN

Teknologi yang lebih canggih, cakupan yang lebih luas, serta keamanan yang lebih terjaga pastinya membutuhkan biaya operasional yang tidak murah. Karena hal itu, biaya adalah hal utama yang menjadi pertimbangan dalam membuat sebuah jaringan WAN.

Network Security

Keamanan jaringan (network security) terdiri dari kebijakan dan praktik untuk mencegah dan memantau akses yang tidak sah, penyalahgunaan, maupun penolakan yang terjadi di jaringan komputer.

Network security melibatkan otorisasi akses ke data di dalam jaringan, yang dikendalikan oleh administrator jaringan. Pengguna (users) memilih atau diberi ID dan password atau informasi otentikasi lain yang memungkinkan mereka untuk mengakses informasi dan program dalam wewenang mereka sendiri.

Network security mencakup berbagai jaringan komputer, baik publik maupun pribadi, yang digunakan dalam pekerjaan sehari-hari; melakukan transaksi dan komunikasi di antara bisnis, instansi pemerintah dan individu. Jaringan tersebut dapat bersifat pribadi, seperti di dalam perusahaan, dan lainnya yang mungkin terbuka bagi akses publik.

Konsep Network Security

Dalam menjaga kemanan jaringan, diterapkan konsep atau hukum dasar yang biasa disebut dengan CIA yang merupakan; Confidentiality(kerahasiaan), Integrity (integritas), dan Availability(ketersediaan).

Confidentiality adalah seperangkat aturan yang membatasi akses ke informasi. Integrity adalah jaminan bahwa informasi itu dapat dipercaya dan akurat, serta Availability yang merupakan konsep dimana informasi tersebut selalu tersedia ketika dibutuhkan oleh orang-orang yang memiliki akses atau wewenang.

1. Confidentiality (kerahasiaan)

Kerahasiaan setara dengan privasi. Kerahasiaan dirancang untuk mencegah informasi sensitif dan memastikan bahwa orang yang mempunyai akses adalah orang yang tepat. Terkadang menjaga kerahasiaan data dapat melibatkan pelatihan khusus bagi mereka yang mengetahui dokumen tersebut.

2. Integrity (integritas)

Integritas melibatkan menjaga konsistensi, akurasi, dan kepercayaan data. Data tidak boleh diubah, dan langkah-langkah harus diambil untuk memastikan bahwa data tidak dapat diubah oleh orang-orang yang tidak berkepentingan.

3. Availability (ketersediaan)

Ketersediaan (availability) adalah konsep terbaik yang dapat dipastikan dalam memelihara semua hardware, melakukan perbaikan terhadap hardware sesegera mungkin saat diperlukan. Selain itu juga dapat memelihara lingkungan sistem operasi.

Dengan konsep yang ada di dalam availability, informasi dapat selalu tersedia ketika dibutuhkan oleh orang-orang yang memiliki akses atau wewenang. Hingga ketika user membutuhkan informasi tersebut, informasi dapat diakses dan digunakan dengan cepat.